Bagi manusia kota yang materialistik, kesederhanaan identik dengan hidup susah, menderita, bodoh dan kampungan. Inilah anggapan yang keliru dan jauh dari apa yang diajarkan oleh Rasulullah Saw. Menurut sejarah, sebelum menjadi Nabi, Muhammad SAW adalah pemuda yang sukses dalam berniaga.
Adapun tentang sosok calon pemimpin yang terbaik di mata Alloh SWT, tidak ada yang pantas untuk dicontoh selain dari sosok kepemimpinan Nabi Besar, Nabi Muhammad SAW.. Berikut ini Tribuncirebon.com sajikan contoh naskah khutbah Jumat tentang sifat-sifat kepemimpinan Nabi Besar utusan Alloh SWT, Nabi Muhammad SAW, yang dilansir dari kemenag.go.id:
Keteladanan Rasulullah Muhammad SAW akan selalu diajarkan oleh guru-guru kita, diwariskan dan diteladani dari generasi ke genarasi. Perilaku dan sifat beliau menjadi cerminan bagi siapapun yang menginginkan kesuksesan di dunia dan keselamatan di negeri Akhirat kelak.BLORA.SUARAMERDEKA.COM - Gus Iqdam, seorang ulama Indonesia yang terkenal dengan ceramahnya yang inspiratif, membahas tentang pentingnya memahami dan meneladani sifat hilm Rasulullah SAW.. Hilm adalah salah satu sifat mulia yang dimiliki oleh Rasulullah SAW. Sifat ini berarti sabar, menahan diri, tidak mudah marah, dan pemaaf.. Sifat ini sangat penting untuk dimiliki oleh seorang Muslim karena
Untuk mengetahui apa saja sifat Rasulullah SAW, berikut ini adalah naskah untuk ceramah yang bisa disampaikan pada bulan Ramadhan, misalnya kultum. Naskah ceramah ini disusun oleh Yudi Yansyah S.Pd.i, Penyuluh Agama Islam Kecamatan Kalapanunggal, Sukabumi, dengan judul asli 'Mimbar Dakwah : "Sifat Rosululloh SAW"'.
Namun, justru dari sinilah umatnya bisa belajar keteladanan luar biasa tentang kesederhanaan, kesabaran, keikhlasan, keberanian, kejujuran, kedermawanan, dan sifat-sifat positif lainnya dalam wujud yang sangat nyata. Rasulullah tampil dalam wujud yang manusiawi, tapi sekaligus sarat nilai-nilai kemanusiaan.