Barakberpikir bahwa tidak mungkin mengalahkan mereka yang begitu banyak dengan sembilan ratus kereta besi, kalau zaman sekarang kereta besi adalah β€œ Tangki atau Tank”. Dalam arti alat perang yang digunakan Sisera begitu cangih pada waktu itu, dengan kata lain alat tersebut modern. Itulah yang membuat Barak tidak berani maju berperang melawan

Mendengar detak jantung janin untuk pertama kali merupakan salah satu momen yang paling ditunggu-tunggu orangtua. Dari situ, orangtua dapat mengetahui kondisi serta perkembangan bayi dalam kandungan. Ada beragam cara mengetahui detak jantung janin. Bukan hanya ketika melakukan kunjungan ke dokter kandungan, cara mengecek detak jantung janin tanpa alat seperti stetoskop juga dapat Anda lakukan sendiri di rumah. Detak jantung janin terdengar usia berapa? Jantung janin mulai terbentuk ketika memasuki usia kehamilan 4 minggu. Jantung bayi dalam kandungan mulai berdetak secara spontan saat masuk minggu ke-5 usia kehamilan, tapi Anda belum dapat mendengarnya. Detak jantung janin akan mengalami banyak perkembangan antara minggu ke-6 dan 7. Pada minggu itu, dokter mungkin akan menjadwalkan USG transvaginal untuk Anda. Pemeriksaan ini dilakukan untuk memeriksa apakah bayi Anda tumbuh dan berkembang dengan sehat atau tidak. Baca juga Antenatal Care, Pemeriksaan ANC Penting Bagi Ibu Hamil dan Janin Bagaimana cara mengetahui detak jantung janin? Selain memeriksa perkembangan buah hati, detak jantung janin juga dapat Anda dengar untuk pertama kali ketika menjalani USG transvaginal. Pada saat itu, dikutip dari penelitian, jantung bayi berdetak sekitar 90 hingga 110 kali per menit. Detak jantung tersebut kemudian akan mengalami peningkatan pada minggu ke-9 menjadi 140 hingga 170 kali per menit. Lalu, bagaimana jika Anda tidak dapat mendengar detak jantung janin pada USG transvaginal pertama? Tidak perlu khawatir, hal ini mungkin terjadi karena pemeriksaan dilakukan terlalu dini. Dokter biasanya akan menyarankan Anda untuk kembali melakukan pemeriksaan USG dalam waktu 1 hingga 2 minggu setelahnya. Cara lain yang bisa dilakukan untuk mendengar detak jantung janin Selain melalui USG transvaginal, ada sejumlah cara yang bisa dilakukan untuk mendengar detak jantung janin. Berikut beberapa alat yang dapat dipergunakan untuk membantu Anda mendengar detak jantung bayi dalam kandungan 1. Stetoskop Stetoskop bisa digunakan untuk mendengar detak jantung janin Stetoskop merupakan alat medis yang digunakan untuk memperkuat suara internal, terutama jantung dan paru-paru. Selain itu, alat ini juga bisa dipakai untuk mendengarkan aktivitas bayi dalam kandungan. Anda dapat mendengar detak jantung janin menggunakan stetoskop ketika kehamilan masuk usia 18 hingga 20 minggu. Semua bergantung pada faktor-faktor seperti berat badan ibu, lokasi plasenta, dan posisi tempat bayi berada. Tidak harus pergi ke dokter, mendengarkan detak jantung janin menggunakan stetoskop dapat Anda lakukan sendiri di rumah. Stetoskop bisa dibeli dengan mudah di toko-toko perlengkapan medis. 2. Pinard horn Biasanya terbuat dari kayu atau logam, pinard horn biasanya dipakai untuk mendengarkan aktivitas bayi dalam perut ibu hamil. Sama seperti halnya stetoskop, alat ini bisa digunakan untuk mendengarkan detak jantung janin ketika kandungan Anda masuk usia 18 hingga 20 minggu. 3. Fetoskop Fetoskop merupakan alat untuk mendengar detak jantung janin hasil kombinasi dari stetoskop dan pinard horn. Terbuat dari plastik ataupun logam, dokter atau bidan biasa memakai alat ini pada minggu ke-12 usia kehamilan. Untuk memakai fetoskop, dibutuhkan keterampilan untuk membedakan suara yang didengar. Suara detak jantung janin pada umumnya terdengar layaknya jam tangan yang berdetak di bawah bantal. Sementara itu, plasenta lebih banyak mengeluarkan suara mendesing. 4. Fetal doppler Memanfaatkan teknologi ultrasound, cara kerja dari fetal doppler yaitu dengan memantulkan gelombang suara untuk menggambarkan detak jantung janin. Alat ini seringkali dipakai dokter dan bidan ketika Anda melakukan pemeriksaan kandungan. Fetal doppler sudah bisa digunakan untuk mendengarkan detak jantung bayi Anda saat usia kehamilan memasuki 8 minggu. Pada usia kehamilan tersebut, detak jantung janin biasanya akan terdengar seperti suara kuda yang tengah berlari kencang. 5. Fetal monitor Cara merasakan detak jantung janin dalam kandungan lebih lanjut juga bisa dilakukan dengan fetal monitor. Selain mengetahui detak jantung janin, fetal monitor juga memiliki kemampuan untuk memantau kontraksi. Apakah alat-alat tersebut dapat membahayakan kesehatan janin ketika dipakai? Stetoskop, pinard horn, dan fetoskop tergolong aman untuk digunakan. Sementara itu, fetal doppler mempunyai potensi bahaya jika dipakai secara berlebihan. Di sisi lain, penggunaan alat ini dapat memengaruhi kondisi emosional dan psikologis, terlebih ketika Anda sulit atau tidak mendengar detak jantung janin. Rasa stres yang muncul tentunya tidak baik untuk kesehatan Anda dan bayi dalam kandungan. Baca juga Ini Detak Jantung Janin yang Normal dan Risiko Bahaya Jika Denyutnya Tidak Normal Adakah cara mengetahui detak jantung janin dengan tangan? Cara mengecek detak jantung janin tanpa alat hingga saat ini masih belum bisa dilakukan. Pasalnya, detak jantung janin di perut tidak sama dengan ibunya. Detak jantung janin tidak bisa dirasakan dengan tangan. Ibu seringkali mengira detak jantung janin terasa di perut bawah. Padahal, ketukan atau getaran yang dirasakan di bagian sekitar perut bukanlah detak jantung melainkan gerakan bayi dalam kandungan. Janin dilindungi cairan amnion yang cukup tebal, sehingga ketika ada gerakan itu bukanlah denyut jantung janin yang sebenarnya, melainkan hanya tendangan atau gerakan janin yang tiba-tiba. Apakah detak jantung bayi mempengaruhi jenis kelamin? Salah satu mitos kehamilan yang banyak beredar di masyarakat adalah anggapan bahwa jenis kelamin bayi dapat ditentukan dari beberapa tanda, seperti bentuk perut ibu hamil, detak jantung janin, ngidam makanan tertentu saat masa kehamilan, bahkan perubahan wajah. Sayangnya, sejauh ini belum ada bukti ilmiah yang membenarkan berbagai mitos mengenai cara menebak jenis kelamin bayi selain melakukan pemeriksaan medis menggunakan USG. Tips menjaga kesehatan jantung bayi dalam kandungan Mengonsumsi suplemen asam folat akan membantu mencegah penyakit jantung bawaan pada bayi Pada masa kehamilan, banyak hal yang dapat terjadi dan memengaruhi kondisi bayi dalam kandungan. Untuk memastikan jantung janin tetap sehat, Anda bisa menerapkan langkah-langkah seperti Mengonsumsi makanan yang mengandung asam folat sebelum dan selama masa kehamilan untuk membantu mencegah penyakit jantung bawaan pada bayi Berhenti merokok karena kebiasaan tersebut dapat berpotensi membuat janin Anda mengalami kelainan jantung Jika Anda merupakan penderita diabetes tipe 2 atau diabetes gestasional, jaga gula darah supaya tetap stabil karena dapat meningkatkan risiko cacat jantung pada bayi Jangan mengonsumsi obat jerawat karena dapat menyebabkan bayi Anda menderita kelainan jantung Hindari alkohol dan jangan mengonsumsi narkoba Apabila merasakan adanya keanehan pada kehamilan Anda, segera konsultasikan masalah tersebut dengan dokter. Penanganan sedini mungkin dapat menurunkan risiko kelainan pada janin Anda. Jika ingin berkonsultasi langsung pada dokter cara mengetahui detak jantung janin, chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.
. 331 300 373 296 241 408 119 222

alat pendengar detak jantung tts